33 research outputs found

    PENGARUH MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU SEKOLAH SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Get PDF
    Mutu sekolah berkaitan langsung dengan bagaimana kualitas pendidikan pada sebuah satuan pendidikan. Dalam pencapaian mutu sekolah yang baik perlu diperhatikan mutu guru, mutu siswa, kultur dan disiplin sekolah, serta fasilitas dan pembiayaan pendidikan. Penelitian ini memfokuskan pada kajian bagaimana apakah terdapat pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan dan fasilitas pembelajaran terhadap mutu sekolah. Tujuannya untuk mengetahui gambaran dan menganalisis pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan dan fasilitas pembelajaran terhadap mutu sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel terhadap 33 kepala sekolah SMP pada sub-rayon 1 di Kabupaten Bandung Barat. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan dan fasilitas pembelajaran terhadap mutu sekolah secara bersama-sama memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan. Berdasarkan temuan tersebut maka direkomendasikan untuk sekolah agar memperhatikan tahapan manajemen pembiayaan pendidikan terutama pada saat perencanaan dan pengawasan pembiayaan. Sedangkan pada prinsip pemanfaatan fasilitas perlu diperhatikan efisiensi terhadap penggunaan fasilitas pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu sekolah. ; The quality of education is directly related to how the quality of education in an educational unit. In achieving a good quality of education need to be considered in teacher quality, student quality, culture and school discipline, as well as facilities and financing of education. This study focuses on the study of how the influence of financial management of education and learning facilities on quality of education. The goal is to describe and analyze the influence of education financing and facility management of learning on educational quality. This research uses descriptive method with quantitative approach. Sampling was filled to 33 junior high school principal in the sub-rayon 1 in Kabupaten Bandung Barat. Techniques of analysis using descriptive analysis and inferential analysis. These results indicate that the effect of the influence of education financing and facilities management of the quality of education learning together provide a strong and significant influence. Based on these findings, it is recommended to schools to pay attention to the stages of education finance management, especially in the planning and supervision of financing. While in principle the use of the facility to consider the efficiency of the use of learning facilities in order to achieve the objectives of learning and improving the quality of education

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA

    Get PDF
    Latar Belakang: Pertambahan jumlah penduduk merupakan masalah global, salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan program Keluarga Berencana (KB). Banyak alat kontrasepsi untuk membatasi angka kelahiran, salah satunya adalah kontrasepsi jangka panjang yaitu IUD, namun jumlah akseptor IUD di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan akseptor kontrasepsi jangka pendek seperti pil, dan suntik. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan IUD pada pasangan usia subur. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional survey. Populasi penelitian sebanyak 1.503 dan sampel sebanyak 103 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil : Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara dipengaruhi oleh dukungan tenaga kesehatan (p = 0,000), pengetahuan (p = 0,014), dan jumlah anak (p = 0,000). = 0,028). Variabel yang mempengaruhi adalah bukan pendidikan (p = 0,061), pekerjaan (p = 0,903), sikap (p = 0,430), budaya (p = 0,125), dan dukungan suami (p = 0,296). Variabel yang paling mempengaruhi penggunaan AKDR adalah dukungan tenaga kesehatan dengan OR = 13.448. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang KB IUD untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman KB pasangan usia subur terutama tentang pengetahuan KB IUD, dan pasangan usia subur yang telah memiliki anak lebih dari dua

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ABDILLAH DIMASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter, sekolah dapat menentukan nilai-nilai utama yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Pendidikan Karakter ABDILLAH (PKA) yang diimplementasikan oleh SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Penelitian fokus pada strategi guru dalam mengimplementasikan PKA dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan desain penelitian studi kasus, data yang dikumpulkan adalah data wawancara dan dokumen. Dua tema utama diidentifikasi, strategi guru dengan aspek-aspek pengembangan karakter dan, evaluasi PKA. Selain itu subtema pada peran pendidik dikembangkan yang menggambarkan lebih jauh tentang proses implementasi oleh partisipan. Anak usia sekolah dasar membutuhkan peran pendidik untuk menumbuhkan karakter yang diharapkan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa program PKA terintegrasi dengan PJJ dan tidak memiliki desain khusus dimasa pandemi. Meskipun demikian, PKA melalui pembudayaan dan integrasi dari tradisi nilai-nilai karakter yang sudah ada pada masyarakat, memberikan peluang program dapat dijalankan. Namun, keterbatasan membuat guru tidak dapat membantu dalam proses pelaksanaannya. Keterbatasan ini muncul dari semua partisipan, sebagai program yang telah dilaksanakan di sekolah, implementasinya pada masa pandemi tidak semaksimal di sekolah. Karena itu, pembelajaran PKA terbatas pada pengenalan norma. Untuk memberikan gambaran yang lengkap, maka sebelum menjelaskan temuan, deskripsi PKA disajikan berdasarkan data. Penelitian terbatas pada siswa sebagai target PKA dan guru sebagai pendidik. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sasaran PKA yang lebih luas. Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Pembelajaran Jarak Jauh, Pendidik Karakte

    HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR TERHADAP STUNTING DI PUSKESMAS SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA

    Get PDF
    Stunting merupakan masalah yang umum terjadi di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pravalensi stunting di Aceh yang berusia di bawah 2 Tahun (baduta) sebanyak 37,9%. prevalensi stunting bayi berusia dibawah lima tahun di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 30,8%, yang mana berada di atas standar WHO 20%. Pada penelitian ini dicari hubungan antara berat badan lahir terhadap stunting. Berat badan lahir dikategorikan menjadi beresiko dan tidak, dengan batasan 2500 gram, dimana terdapat berat badan lahir beresiko sebesar 42%. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 38 orang balita,dari Puskesmas Syamtalira Aron dan dilakukan analisis data secara univariat dan bivariat. Dari penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir dengan stunting, dimana 23,7% stunting terjadi pada berat badan lahir beresiko, dibanding dengan 7,9 % pada berat badan lahir tidak beresik

    Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung

    Get PDF
    Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi yang sering terjadi hampir diseluruh negara, terutama di negara berkembang, Di Indonesia angka kejadian ISK mencapai 90-100 dari 100.000 penduduk per tahunnya. Antibiotik merupakan terapi utama ISK. ISK ini adalah salah satu kontributor resistensi antibiotik di dunia karena nilai proporsinya yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola dan ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien ISK.  Metode penelitian ini secara observasional dan bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis dan SIMRS pasien ISK rawat jalan di salah satu Rumah Sakit Kota Bandung periode Januari – Desember 2021 sebanyak 154 data. Analisis ketepatan penggunaan antibiotik dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan pasien ISK lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki yaitu sebanyak 101 pasien (65.58%) dan lebih banyak terjadi pada rentang usia 36-45 tahun sebanyak 33 pasien (21.43 %). Terapi antibiotik yang sering diberikan yaitu Ciprofloxacin 65 pasien (42.21%), Cefixime 47 pasien (30.52%), Asam Pipemidat 18 pasien (11.69%). Analisis ketepatan   penggunaan antibiotik terdapat tepat indikasi (100%), tepat obat (96.10%), tepat dosis (79.22%), tepat frekuensi (93.51%) dan tepat durasi (70.13%)

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF TEKS BIOGRAFI BERBANTUAN WEB DALAM PEMBELAJARAN MENULIS

    Get PDF
    PENEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF TEKS BIOGRAFI BERBANTUAN WEB DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ERMA LISNI 1708020 ABSTRAK Pengembangan bahan ajar interaktif teks biografi berbantuan web dalam pembelajaran pada materi teks biografi didasarkan pada kenyataan bahwa minat belajar siswa tergolong masih rendah. Hal ini disebabkan karena keterbatasan bahan ajar dalam menyampaikan materi teks bigrafi. Siswa sangat membutuhkan bahan ajar yang berinovasi dan pemaharuan dalam menyampaikan materi ajar. Oleh karena itu, perlu adanya bahan ajar interaktif yang mampu menyajikan bentuk nyata dan interaksi dalam materi itu sendiri. Salah satu bentuk bahan ajar yang mampu manarik minat belajar siswa adalah bahan ajar interaktif teks biografi berbantuan web dalam pembelajaran menulis. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah pendekatan research and development Borg & Gall dimodifikasi oleh Sukmadinata yang terdiri atas tiga tahapan yaitu; (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan model hipotetik dan (3) uji produk. Hasil penelitian menunjukkan (1) pembelajaran menulis teks biografi yang berlangsung di SMAN 1 Sungai Apit belum menggunakan bahan ajar interaktif berbantuan web masih menggunakan bahan ajar konvensional dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan. (2) pengembangan bahan ajar dengan memasukkan mekanisme interaktif berbantuan web pada setiap langkah pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi), (4) bahan ajar interaktif berbantuan web terbukti meningkatkan keterampilan menulis teks biografi, baik melalui uji terbatas, uji meluas, maupun uji produk, (5) siswa memberikan respons positif terhadap penerapan bahan ajar interaktif berbantuan web dalam pembelajaran menulis teks biografi. Ada harapan agar bahan ajar ini diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi-materi lainnya. Kata Kunci: Pengembangan bahan ajar, interaktif, web, menulis, teks biografi. DEVELOPMENT OF WEB ASSISTED INTERACTIVE TEACHING TEXT TEACHING MATERIALS IN WRITING LEARNING ERMA LISNI 1708020 Abstract The development of interactive teaching materials for web-assisted biographical texts in learning on biographical text material is based on the fact that student learning interest is still relatively low. This is due to the limitations of teaching materials in delivering bigrafi text material. Students really need teaching materials that innovate and update in delivering teaching materials. Therefore, it is necessary to have interactive teaching materials that are able to present tangible forms and interactions within the material itself. One form of teaching material that is able to attract students' interest in learning is interactive biography text assisted materials in web writing learning. The research and development method used is the Borg & Gall research and development approach modified by Sukmadinata which consists of three stages namely; (1) preliminary studies, (2) development of hypothetical models and (3) product tests. The results showed (1) learning to write biographical texts that took place at SMAN 1 Sungai Apit not using interactive web-assisted teaching materials still using conventional teaching materials using lecture and assignment methods. (2) development of instructional materials by incorporating web-assisted interactive mechanisms at each step of learning (preparation, implementation, and evaluation), (4) web-assisted interactive teaching materials are proven to improve the skills of writing biographical texts, either through limited tests, extensive tests, or tests products, (5) students give positive responses to the application of interactive web-assisted teaching materials in learning to write biographical texts. There is hope that this teaching material will be applied in learning Indonesian in other materials. Keywords: Development of teaching materials, interactive, web, writing, biographical text

    N-hexane Extract and Fraction of Green Tea as Antiproliferation of MCM-B2 Breast Cancer Cells In Vitro

    Get PDF
    Green tea (Camellia sinensis) is one of tradisional plants that have potential as anticancer. Thesample used in this research was commercial green tea extract. The purpose of this study was to test theantiproliferation activity of green tea extract on breast cancer cell MCM-B2 in vitro. Green tea extract wasfractionated using three solvents, ie water, ethanol 70%, and n-hexane. Extract and water fraction of greentea have Lethality Concentration 50 (LC50) value of more than 1000 ppm. Fractions of ethanol 70% and nhexane had an LC50 value of 883.48 ppm and 600.56 ppm, respectively. The results of phytochemicalscreening of green tea extract are flavonoids, tannins, and saponins, while the phytochemical screeningresults of n-hexane fraction are flavonoids and tannins. Antiproliferation activity was tested on breast cancercells MCM-B2 and normal cells Vero by tripan blue staining method. The highest MCM-B2 cell inhibitoryactivity was achieved at a concentration of 13000 ppm green tea extract and 1000 ppm of n-hexane fraction,59% and 59%, respectively. The extract and n-hexane fraction of green tea are not toxic to normal Verocells characterized by not inhibiting normal cell proliferation

    Identifikasi Drug Therapy Problems (DTPs) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Salah Satu RS Swasta di Bandung

    Get PDF
    Menurut data WHO tahun 2000, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah pasien diabetes melitus di dunia. Data angka kematian dan resiko komplikasi diabetes melitus menunjukkan pentingnya pemberian terapi dan pencapaian keberhasilan dari terapi diabetes melitus. Dalam hal ini peran farmasis sangat dibutuhkan untuk menjamin bahwa pengobatan yang diterima pasien adalah pengobatan yang rasional, dengan cara mengidentifikasi dan mencegah terjadinya masalah-masalah yang berkaitan dengan terapi obat (Drug Therapy Problems). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan kejadian Drug Therapy Problems (DTPs) dalam rangka meningkatkan therapeutic outcome pasien. Data resep pasien dan rekam medik dikumpulkan pada periode September-November 2009 secara retrospektif. Dari penelitian terhadap 63 pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan, terdapat 41 pasien (65,08%) mengalami DTPs, dengan rincian 2 pasien (4,88%) membutuhkan terapi obat tambahan, 6 pasien (16,63%) menerima terapi obat yang tidak diperlukan, 5 pasien (12,20%) menerima dosis terlalu rendah, 16 pasien (39,02%) mengalami reaksi obat merugikan, 1 pasien (2,44%) menerima dosis terlalu tinggi, dan 11 pasien (26,83%) dengan interaksi obat. Reaksi obat merugikan merupakan DTPs yang paling sering muncul pada kedua kelompok pasien; 38,71% kejadian pada pasien dewasa dan 40% pada pasien geriatri. Analisis DTPs ini menunjukkan bahwa peran farmasis penting dalam mencapai keberhasilan terapi dan mencegah terjadinya reaksi obat merugikan.Kata kunci: drug therapy problems, diabetes melitusAccording to the WHO in 2000, Indonesia is in fourth position based on numbers of peoples suffer from diabetes mellitus. Numbers of death and complication risk shows how important therapy and progressing achievement from the diabetes therapy. Therefore, pharmacist is definitely needed to guarantee that the medication on the patient is rational, by identifying and avoiding DTPs. The aim of this research was to identify and classify DTPs incidences in order to increase patient's therapeutic outcome. This retrospective study was conducted by collection of the patient's prescription and medical record within September-November 2009 period. The result to 63 patients of diabetes mellitus type 2, showed that 41 patients (65.08%) had DTPs, 2 patients (4.88%) need additional drug therapy, 6 patients (16.63%) showed unnecessary drug therapy, 5 patients (12.20%) received too low dose, 16 patients (39.02%) showed adverse drug reactions, 1 patient (2.44%) received too high dose, and 11 patients (26.83%) with drug interactions. Adverse drug reaction is the most occasional DTPs event in both group of patients;38.71% in adults and 40% in geriatric patients.Keywords: drug therapy problems, diabetes mellitu

    ANALISIS USAHA KIPI BUBUK CAP MATAHARI DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada usaha kopi bubuk Cap Matahari di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman dari Maret – April 2016 dengan data yang diolah selama satu tahun produksi yaitu dari Januari – Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha kopi bubuk Cap Matahari yaitu mendeskripsikan profil usaha, menganalisis keuntung dan titik impas usaha kopi bubuk Cap Matahari. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2016 dengan periode data analisis terhitung pada bulan Januari – Desember 2015. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan profil usaha dan analisis kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis tingkat keuntungan dan titik impas pada usaha kopi bubuk Cap Matahari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha kopi bubuk Cap Matahari sudah menerapkan manajemen usaha yang cukup baik. Keuntungan usaha yang diperoleh oleh usaha kopi bubuk Cap Matahari selama periode Januari – Desember 2015 yaitu sebesar Rp.1.982.696.200. Saat ini usaha kopi bubuk Cap Matahari telah berproduksi diatas titik impas, dimana impas produksi kopi bubuk sebanyak 16.931,21 Kg dan impas penjualan sebesar Rp.812.698.060,5. Kata kunci : kopi bubuk, keuntungan, dan titik impa
    corecore